Dasa Darma
Pramuka, secara gramatikal, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
mempunyai arti sepuluh (Dasa) kewajiban/jalan hidup (Darma) bagi seorang
Pramuka.
setiap anggota
Gerakan Pramuka wajib memahami isi dan makna Dasa Darma Pramuka yang merupakan
ketentuan moral. Dalam kegiatan Pramuka di tingkat gugus depan, Dasa Darma
menjadi materi wajib di setiap tingkatan, baik penggalang, ramu, rakit, dan
terap.
1. Takwa
kepada Tuhan yang Maha Esa
Sebagai pribadi yang lemah, kita harus menyembah Tuhan YME. Dia adalah pencipta
yang ada di bumi dan di langit dan segala makhluk yang terlihat maupun tidak
terlihat. Sebagai pribadi lemah dan ciptaan-Nya, kita wajib menjalankan
perintah-Nya. Contohnya, sebagai muslim mengerjakan salat lima kali sehari
semalam, membaca Alquran, puasa, dan lain-lain.
2. Cinta
alam dan kasih sayang sesama manusia
Selain sebagai makhluk pribadi, kita juga sebagai makhluk sosial. Artinya,
makhluk yang tidak bisa berdiri sendiri. Kita perlu teman, bergaul,
bertetangga. Kita tidak bisa hidup tanpa orang lain, kita memerlukan bantuan
orang lain.
3. Patriot
yang sopan dan ksatria
Sebagai Pramuka, kita harus berperilaku yang sopan. Tindak-tanduk dalam
bersikap dan bertutur kata mesti diperhatikan. Kesopanan melambangkan pribadi
seseorang di tengah-tengah pergaulan dalam masyarakat.
4. Patuh
dan suka bermusyawarah
Dalam situasi dan kegiatan apa pun, anggota Pramuka wajib taat dan patuh
terhadap aturan yang berlaku, dan dalam kegiatan Pramuka selayaknya
bermusyawarah dalam mengambil keputusan terbaik dan memuaskan.
5. Rela
menolong dan tabah
Pramuka senantiasa rela dalam menolong tanpa membedakan agama, warna kulit,
suku, dan sebagainya, dan harus didasari oleh hati yang ikhlas, tulus, tanpa
diembel-embeli oleh sikap ingin dipuji. Dalam setiap perjuangan itu seorang
anggota Pramuka harus tabah menghadapi gangguan, tantangan, halangan, dan
hambatan.
6. Rajin,
terampil, dan gembira
Anggota Pramuka itu harus rajin melakukan sesuatu yang positif. Kegiatan ketika
ia berada dalam pembinaan Pramuka harus diimplementasikan dalam kegiatan
sehari-hari. Jangan rajin karena waktu penggodokan dalam kegiatan, tetapi harus
dibuktikan ketika ia di rumah, di sekolah. Dalam melaksanakan kegiatan itu pun
harus dilaksanakan dengan senang dan gembira.
7. Hemat,
cermat, dan bersahaja
Ada ungkapan yang mengatakan “hemat pangkal kaya”. Betul sekali dengan
berhemat, tidak menghambur-hamburkan uang untuk jajan, tidak berhura-hura untuk
kepentingan sesaat merupakan awal menjadi orang kaya. Pramuka harus cermat
dalam pengeluaran uang, memprioritaskan apa yang harus dibeli atau didahulukan,
dan mana yang tidak perlu janganlah dibeli. Meskipun ia kaya, seorang Pramuka
jangan sombong di depan orang lain, jangan angkuh, bersahaja dalam bergaul.
8. Disipilin,
berani, dan setia
Anggota Pramuka harus hidup dengan disiplin, baik dalam waktu belajar di
sekolah, bermain, dan sebagainya. Kalau Pramuka seperti itu maka hidup tak akan
percuma, tetapi akan berguna dalam mencapai cita-cita. Anggota Pramuka harus
berani karena benar, tetapi takut karena salah. Jangan berani karena kesalahan,
beranilah karena kebenaran. Pramuka harus setia terhadap janji setianya karena
itulah nilai-nilai luhur pribadi manusia.
9. Bertanggung
jawab dan dapat dipercaya
Setiap anggota Pramuka harus bertanggung jawab terhadap apa yang telah ia
perbuat, jangan lari, jangan lempar batu sembunyi tangan. Ia harus konsekuen
karena ini adalah modal dari kepercayaan terhadap kita.
10. Suci
dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan
Inilah pribadi manusia yang sejati, bersih pikiran, tidak ada iri dan dengki.
KALAU dilihat dari isi materi tersebut, Dasa Darma memiliki nilai kandungan dalam
diri manusia sebagai pribadi manusia seutuhnya.